Selasa, 15 Februari 2011

manusia dan cinta kasih


1.    Pengertian cinta kasih
Menurut kamus umum bahasa indonesia karya W.J.S poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka atau sayang kepada ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertariknya hati. Kata kasih artinya perasaan syang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta karena itu cinta kasih dapat diartikan sebgai perasaan suka(sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Perbedaan cinta dan kasih adalah cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya, dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan tuhannya sehingga manusia menyembah tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahnya, dan berpegang teguh pada syaria-Nya.
Cinta terutama memberi bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu, yaitu; pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan. Menurut kitab suci alqur’an cinta memiliki tiga tingkatan yaitu; tinggi, menengah, dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada allah, rasulullah dan berjihad dijalan allah.
Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami.
Dan cinta tingkat rendah adalah cinta yang lebih mengutamakan keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.
Studi kasus
Pengertian cinta kasih sering kali disalah artikan sebagai cinta yang sangat bergejolak atau cinta yang penuh dengan hawa nafsu, penuh gairah sehingga membawa kepada hal-hal yang bersifat negatif yang berarti membuat kita berdosa dan itu merupakan kezaliman.
Opini
Menurut saya seharusnya cinta kasih diartikan sebagai cintah yang fitrah dan berlandaskan kepada alqur’an  yaitu cinta yang suci, mulia, adanya kasih sayang yang tulus tanpa dipenuhi hawa nafsu, Karena cinta yang dipenuhi dengan hawa nafsu adalah cinta yang paling keji dari sekian banyaknya rasa cinta. Dan yang tidak dapat dipungkiri ialah cinta memang tidak dapat disahkan dari kehidupan manusia, cinta menyatu dan bersembunyi atau tertanam didalam jiwa manusia.
sumber : buku ilmu budaya dasar (IBD) penerbit, universitas gunadarma.
Sekian dan terimakasih . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar