Minggu, 07 November 2010

Sekedar pengetahuan tentang Beasiswa(scholarship)


Sekedar pengetahuan tentang Beasiswa(scholarship)
Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Scholarship keluar negeri saat ini tidak terlalu sulit untuk memperolehnya, biasanya untuk mendapatkannya beberapa persyaratan/ketentuannya adalah sebagai berikut;
a. Nilai yang diatas rata-rata
b. Kemampuan dalam berbahasa inggris
c. Syarat lain biasanya ditentukan oleh pemberi beasiswa
Setiap tahunnya ada ribuan beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi ditawarkan kepada publik, baik itu beasiswa untuk studi S1, S2, maupun S3. Namun tentu saja persaingan dalam meraih beasiswa bukanlah hal yang mudah. Ada puluhan ribu hingga ratusan ribu pelamar beasiswa bersaing setiap tahun untuk mendapatkan kesempatan emas tersebut. tujuannya hanya satu yaitu Untuk bisa sukses(meraih beasiswa yang diidamkan).
Jenis beasiswa
Beasiswa dapat dikategorikan sebagai full scholarship dan partial scholarship. Full scholarship adalah beasiswa yang mengcover segala kebutuhan penerima beasiswa dalam menempuh studi, seperti: tiket pesawat PP dari bandara internasional tempat si penerima hingga ke bandara internasional terdekat dengan kampus tempat studi dia nantinya, biaya akomodasi, tempat tinggal, biaya study dll. Namun, terkadang tidak semua komponen tersebut selalu ditemukan dalam full scholarship. Karena terkadang full scholarship ada yang hanya menawarkan tempat tinggal dan biaya studi saja, sedangkan biaya tiket PP ditanggung oleh penerima beasiswa. Sedangkan partial scholarship hanya biasanya mengcover biaya studi saja.
Secara alamiah, kemampuan akademik menjadi persyaratan utama dalam seleksi beasiswa. Para calon penerima beasiswa/Applicant yang memiliki kemampuan akademik tinggi akan mempunyai kesempatan untuk mendapatkan beasiswa lebih cepat dan mudah dari pada applicant yang kemampuan akademiknya rendah. Katakanlah applicant yang lulus dengan IPK Cum laude atau 4/3,5 keatas tentunya akan lebih dipilih sebagai penerima beasiswa dari pada applicant yang IPKnya di bawah 3,5 atau bahkan di bawah 3. Sehingga untuk nantinya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi melalui beasiswa, maka persiapkan IPK setinggi mungkin. Namun, bagi kita yang sudah terlanjut IPKnya rendah jangan pernah putus asa dalam mencari beasiswa. Selain kemampuan akademik, kemampuan berbahasa Inggris yang baik juga diperlukan sebagai syarat untuk meraih beasiswa di luar negeri. Untuk beberapa Universitas di negara English-speaking, sertifikat. Inilah kendala bagi sebagian besar applicant asal Indonesia yang kemampuan berbahasa Inggris dan kemampuan berbahasa/koceknya rendah.
Hehehehehe.....
Untuk negara non-English-speaking, masih banyak yang mau menerima sertifikat kemampuan dalam berbahasa Inggris diantaranya adalah Jepang, Jerman dan Belanda. Kita cukup melakukan tes TOEFL di beberapa lembaga bahasa Inggris yang diakui.
Yang tidak kalah penting adalah recommendation letter, yakni surat dari seseorang yang mengenal diri kita baik secara pribadi, akademik ataupun secara professional dan dapat memberikan rekomendasi bahwa kita adalah orang yang layak untuk mendapatkan beasiswa/diterima di Universitas tersebut.
sekian....
wassalam......

2 komentar: